Eceng Gondok merupakan gulma yang secara alami akan tumbuh diperairan. Tetapi jika tidak terkendaki maka Eceng Gondok akan menutupi kawasan perairan dan menurunkan kualitas air. Hal ini dipicu dengan naiknya COD dan penurunan BOD dalam air.
Meski bersifat gulma dan merugikan, ternyata bagi sosok Pak Ujang dan Bu Eneng sepasang nelayan di Waduk Jatiluhur eceng gondok adalah sumber penghidupan. Bersama kelompok Pengrajin Saluyu, mereka memproduksi berbagai kerajinan berbahan dasar eceng gondok.
Terbaru, kelompok saluyu membuka ruang belajar interaktif bagi mahasiswa KKN dari Institut Pertanian Bogor. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (8/7) di rumah pengrajin di Kampung Pasirkole, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari.
Patriot Desa sendiri mendorong Pemerintah Desa Kutamanah untuk menciptakan ekosistem ekonomi baru melalui eceng gondok. Sehingga masyarakat dapat turut serta mengambil peran dalam sesuatu economy partnership baik menjadi pengrajin, pemanen eceng gondok, atau bahkan menjadi pemasok eceng gondok kering misalnya.
Tinggalkan Komentar
Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *